Berita, Naraya News - Hutang Negara Indonesia setiap tahunnya meningkat. Center of Economic and Law Studies (Celios) memperkirakan, setiap warga negara menanggung beban hutang puluhan juta rupiah.
"Per penduduk Indonesia menanggung Rp24,4 juta utang pemerintah," ujar Direktur Celios Bhima Yudhistira kepada IDN Times, Rabu (20/10/2021), dikutip dari idntimes.com.
Angka tersebut dihitung per Agustus 2021, posisi hutang Indonesia sebesar Rp6.625,43 triliun. Sementara itu, Data Administrasi Kependudukan 2020 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 271.349.889 jiwa.
"Secara langsung hutang pemerintah meningkat dengan global bond yang tenor sampai 50 tahun, terbit 2020 baru lunas 2070. Jadi mewariskan hutang yang cukup panjang," ujarnya.
Bhima, selaku Direktur Celios juga menyoroti manajamen keuangan pemerintah. Dirinya menilai pemerintah melakukan belanja yang tidak efektif dan membengkak seperti di pos belanja barang, pegawai dan pembayaran bunga hutang.
Dirinya juga memprediksi, tahun depan hutang negara akan meningkat karena proyeksi 2022 defisit anggaran masih sangat lebar dan sulit diturunkan dibawah tiga persen.
Reporter : Tim Liputan Naraya News