Opini, Narayanews - Nama Maria sudah tidak asing lagi. Tidak hanya di agama Kristen, nama Maria Atau Bunda Maria di kenal baik. Tetapi di agama Islam pun Maria atau lebih dikenal Maryam binti Imran juga dikenal sangat baik. Agama Islam dan agama Kristen memilik persfektif masing-masing mengenai Bunda Maria atau Maryam.
Pandangan Islam mengenai Maryam binti Imran merupakan salah seorang wanita terbaik yang pernah Allah ciptakan, dan Maryam adalah wanita termulia dari empat wanita paling agung yang pernah hidup di dunia. Bahkan nama Maryam tercatat Dalam Al-Qur'an. Beliau merupakan satu-satunya wanita yang namanya disebut dan dijadikan nama surah ke-19 dalam Al-Qur'an. Surah ke-3 dinamai Ali ‘Imran (keluarga ‘Imran) yang merupakan keluarga Maryam. Al-Qur'an menyebutkan bahwa Maryam adalah sosok yang dipilih, disucikan, dan dilebihkan oleh Allah SWT atas semua wanita yang ada di seluruh alam.
Oleh karena itu, ia diberikan mukjizat oleh Allah SWT dengan mengandung seorang bayi laki-laki bernama Isa atau Nabi Isa tanpa seorang ayah. Dan Maryam memiliki anak dengan keadaan masih perawan, dan tidak pernah disentuh oleh lelaki. Berkata Maryam "Ya Rabbku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril), "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya ’jadilah’ lalu jadilah dia." [QS. Ali ‘Imran (03): 47]
Allah juga membela beliau saat tuduhan zina dilemparkan kepada beliau lantaran memiliki anak tanpa suami. “Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata, 'Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.” [QS. Maryam (19) : 27]. Lalu Allah menunjukkan kuasa-Nya. “Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata, ’Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?’{29} Berkata ‘Isa, "sesungguhnya aku ini hamba Allah, dia memberiku al kitab (injil) dan dia menjadikan Aku seorang nabi."{30} "Dan dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup{31} dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.{32} Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."{33} [QS. Maryam (19)]. Itu merupakan mukjizat ‘Isa ibn Maryam [‘Isa putera Maryam] yang pertama di alam dunia ini.
Dibeberapa Kawasan dunia, seperti Turki, umat muslim dan umat kristiani bersatu untuk memberikan penghargaan kepada Maria. Maria dapat menjadi simbol tolenransi dan persaudaraan. Bukan pemicu konflik.