Peninggalan Turun Temurun nan Bersejarah di Desa Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Gerabah Sitiwinangun / Sumber foto gerabahsitiwinanguncirebon.blogspot.com


Opini, Narayanews - Cirebon merupakan salah satu tempat yang memiliki berbagai macam peninggalan bersejarah, baik dalam bentuk kuliner, maupun wisata. Kuliner misalnya, Cirebon sendiri memiliki makanan khas yang wajib dicoba bagi para wisatawan yang berkujung ke Cirebon diantaranya, empal gentong, docang, nasi jamblang, tahugejrot, dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam sektor wisata cirebon memiliki beberapa destinasi yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan, karena tempat-tempat ini merupakan tempat bersejarah di Cirebon, diantaranya Keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman, Taman Sari Gua Sunyaragi, Vihara dan Kelenteng-kelenteng, dan Batik Trusmi. 

Desa Sitiwinangun merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini merupakan desa yang memiliki peninggalan turun temurun dari nenek moyang yakni pengrajin gerabah. Desa ini juga kerap dijadikan sebagai destinasi bagi warga lokal, maupun non lokal. Tidak hanya melakukan ekspor ke berbagai negara akan tetapi gerabah di Sitiwinangun juga kerap mengikuti ajang pentas pameran budaya lokal dan non lokal. 

Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan gerabah ini masih sangat tradisional, yakni dengan memutarkan gerabah kemudian membentuknya menggunakan tangan. Metode ini membutuhkan keseimbangan dari pengrajin agar gerabah yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak mudah retak. 

Selain peninggalan turun temurun, desa Sitiwinangun juga memiliki salah satu peninggalan kuno yang masih terjaga dan  digunakan sampai saat ini yaitu Masjid Buyut Keramat Kebagusan. Masjid ini sudah ada sejak 1222M, yang tidak kalah menariknya pondasi bangunan dalam masjid ini belum pernah diganti maupun direnovasi dan masih menggunakan ornamen kayu jati  yang masih kokoh sampai sekarang.





Penulis : Isun
Editor : Amd
Lebih baru Lebih lama