 |
| Ilustrasi gambar oleh Gulf News |
Artikel, Narayanews - Masalah tidur sepertinya sudah menjadi masalah yang sering terjadi oleh sebagian orang. Banyak dari mereka beranggapan bahwa masalah tidur dapat disebabkan karena penyakit insomnia. Namun, apakah anda tahu tentang istilah Revenge Bedtime Procrastination?. Bagi anda yang sering mengalami masalah tidur, mungkin Revenge Bedtime Procrastination bisa menjadi pertimbangan penyebab masalah tidur anda selain insomnia.
Saya rasa banyak orang (termasuk saya) yang secara sengaja menunda waktu tidur mereka sebagai balas dendam demi melakukan kegiatan yang bisa menyenangkan, atau menghibur diri (me time), lantaran tidak memiliki waktu cukup untuk melakukan hal tersebut di siang hari. Apakah anda termasuk orang yang melakukan hal tersebut? Jika iya, maka anda sedang mengalami Revenge Bedtime Procrastination ini.
Revenge Bedtime Procrastination mengacu pada fenomena dimana orang menunda waktu tidur mereka untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menghibur yang tidak bisa mereka lakukan disaat siang hari. Dengan kata lain ini merupakan cara seseorang untuk bersantai dan menghibur mereka dengan mengorbankan waktu tidur mereka. Para pelakunya sengaja begadang untuk sekedar mencari hiburan pelapas penat setelah sibuk beraktivitas di siang harinya.
Bagi orang-orang dengan pekerjaan yang sibuk dan menghabiskan sebagian besar waktu siang hari mereka, Revenge Bedtime Procrastination adalah cara untuk mereka mendapatkan waktu hiburan meskipun mereka harus mengorbankan waktu tidurnya. Hal-hal yang biasa dilakukan oleh seseorang atau pelaku Revenge Bedtime Procrastination diantaranya adalah, seperti bermain scroll Instagram, Twitter dan medsos lainnya, menonton film, bermain game, hinga berbelanja online. Meskipun menunda waktu tidur dengan alasan untuk me time terkesan seimbang, namun nyatanya jika sudah menjadi kebiasaan, hal ini bisa saja menimbulkan sejumlah masalah serius.
Dikutip dari verywellmind.com, istilah ‘Bedtime Procrastination’ atau penundaan waktu tidur diperkenalkan dalam sebuah paper tahun 2014. Penambahan kata ‘Revenge’ atau balas dendam pertama kali digunakan di China untuk menggambarkan orang-orang yang yang sering bekerja selama 12 jam sehari, akan begadang sebagai cara mereka untuk mengambil kembali atas waktu mereka.
- Penundaan waktu tidur seseorang pasti mengurangi waktu tidurnya secara keseluruhan setiap malam.A
- Alasanmereka menunda waktu tidur bukan karena alasan khusus, seperti terganggu karena lingkunan sekitar.
- Orang yang mengalami fenomena ini pada dasarnya sadar akan dampak atau konsekuensi negatif yang akan mereka hadapi, akan tetapi mereka tetap saja melakukannya.
Dampak negatif dari kurang tidur akibat Revenge Bedtime Procrastination dapat menyebabkan kecemasan, depresi, sulit berkonsentrasi, tekanan darah tinggi, peningkatan risiko masalah, kekebalan tubuh melemah, kenaikkan berat badan, dan dapat menyebabkan memori atau ingatan yang buruk.