Penyakit Mental Crab Mentality : Kalau Aku Tidak Bisa, Kamu Juga Tidak Bisa

 Foto : klikkoran.com

 

Artikel, Narayanews - Pernahkah anda melihat sekumpulan kepiting yang diletakkan di dalam ember? Jika kita perhatikan, kepiting-kepiting itu tidak pernah membiarkan kepiting lainnya keluar dari ember tersebut. Setiap kali ada kepiting yang berusaha keluar, maka kepiting yang lain akan menariknya kembali ke dalam. Bahkan meskipun embernya tidak terlalu dalam dan kepiting tidak memerlukan usaha yang keras untuk keluar, akan tetapi usahanya tersebut akan selalu digagalkan oleh kepiting yang lainnya.

 

Nah, sikap kepiting yang sudah dijelaskan di atas merupakan analogi dari pola pikir egois manusia yang iri pada kesuksesan orang lain, dan akan terus berusaha menghalangi kebahagiaan orang lain. Dalam psikologi sikap seperti ini dikenal dengan Crab Mentality atau mentalitas kepiting.

 

Kita mungkin seringkali menemui situasi di sekeliling kita, dimana ada seseorang yang tidak menyukai atas pencapaian atau keberhasilan kita. Sifat crab mentality ini dapat kita lihat dikehidupan sehari-hari kita, seperti selalu hadir rasa iri dan dengki ketika orang lain berhasil mendapatkan sesuatu yang diperjuangkannya. Selalu negative thinking, jika saya gagal maka anda juga harus gagal. Selalu menyikapi keberhasilan orang lain dengan komentar yang bersifat meremehkan dan menjatuhkan. Selalu berpikir keberhasilan orang lain bukan karena murni usaha orang tersebut, akan tetapi karena bantuan orang lain (curang) atau karena faktor keberuntungan atau bahkan privilege.

 

Orang-orang dengan crab mentality memiliki pemikiran kalau aku tidak bisa memiliki atau melakukan sesuatu, maka orang lain juga tidak boleh sukses dan memilikinya. Sebisa mungkin ia menginginkan orang lain berada di level yang sama dengan dirinya. Jangan sampai orang lain lebih maju atau lebih sukses daripada dirinya.

 

Ciri-ciri seseorang yang memiliki crab mentality :

1.      Selalu merasa dialah yang paling hebat

Memiliki rasa percaya diri merupakan suatu hal yang baik, tetapi terlalu percaya diri justru membuat diri kita terlihat arogan atau sombong. Kita akan selalu berpikir bahwa kita yang terhebat, sehinga selalu meremehkan kemampuan orang lain.

2.      Senang menyalahkan dan mengungkit kesalahan orang lain

Siapapun orangnya, berbuat salah merupakan suatu hal yang lumrah. Orang yang memiliki sifat crab mentality biasana akan dengan mudah menyalahkan orang lain, mengungkit kesalahan-kesalahannya, hingga menghubungkan kesalahan tersebut dengan kejadian yang sekarang.

3.      Gengsi mengakui kesalahan dan meminta maaf

Orang dengan crab mentality akan sulit bagi mereka untuk mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf. Hal ini dikarenakan mereka memiliki ego yang sangat tinggi.

4.      Sulit diajak kerjasama

Seseorang yang memiliki crab mentality akan kesusahan dalam urusan bekerjasama. Mereka cenderung selalu ingin mengerjakannya sendiri, karena dirinya tidak percaya dengan kemampuan orang lain. Sikap kompetitifnya sudah mendarah daging, bahkan dalam urusan kerja kelompok pun mereka memandang temannya sebagai kompetitor.

 

Bagaimana jika kita dihadapkan dengan orang-orang yang memiliki sifat crab mentality :

1.      Punya prinsip, tekun dan gigih

Kita harus memiliki prinsip sehingga tidak mudah terpengaruh. Ketika kita tekun dan gigih terhadap impian kita, maka kita tidak perlu lagi mendengar pendapat orang lain yang tidak menyukai kita.

2.      Menjauh dari lingkungan

Keluar dari lingkungan yang toxic, keluar menjauh dari orang-orang yang sama sekali tidak pernah mensupport kita, tidak pernah menghargai usaha dan kerja keras kita, dan menjauh dari orang-orang yang meremehkan kita.

 

Lalu bagaimana jika diri kitalah yang memiliki sifat crab mentality? Beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah :

1.      Tidak membandingkan diri dengan orang lain

Fokus pada diri sendiri dan jang melihat orang lain. Sebab, saat kita melihat pencapaian orang lain, kita akan merasa iri atau bahkan merasa malu. Inilah yang menjadi bibit dari crab mentality. Kita juga harus paham bahwa setiap orang memiliki bakat dan kesuksesan masing-masing tidak bisa diperbandingkan.

2.      Open minded dan menerima kritik

Orang dengan cab mentality biasanya tidak menyukai kritik dan saran dari orang lain. Padahal hal inilah yang bisa menjadi masukan dan menjadikan dirinya lebih baik dari sebelumnya. Kita harus terbuka dengan hal yang baru dengan sesuatu yang datang dari orang lain. Menerima perbedaan dan kekurangan orang lain dan mau mengakui kelebihan orang lain.

3.      Tidak mencari kambing hitam atas sebuah kesalahan

Saat berbuat kesalahan atau mengalami kegagalan, orang dengan crab mentality akan cenderung menyalahkan orang lain dan keadaan.

4.      Bersyukur

Saat kita berhasil melakukan sesuatu, bukan berarti kita boleh sombong. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan kelebihan yang kita miliki, harapannya bisa melengkapi atas apa yang tidak dimiliki orang lain, begitu juga sebaliknya.




Penulis : Wildaan

Editor : sha

Lebih baru Lebih lama