Di tengah keanekaragaman Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada, gabin menjadi salah satu ide usaha yang menjanjikan. Salah satunya usaha gabin milik Yayah dan Yoyon di Desa Mekarwangi, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Usaha yang dimulai sejak 1 tahun lalu itu membawa keberkahan untuk keluarganya. Ide unik yang muncul dari Facebook membuat Yayah memiliki usaha sampingan yang kini dijadikan sebagai penghasilan utamanya.
“Awal idenya itu dari facebook, daripada bingung dan tidak ada kegiatan sembari menunggu warung, jadi saya mulai usaha sampingan ini,” ujar Yayah.
Ia menjelaskan sudah beberapa usaha yang pernah dibuatnya, namun tidak bertahan lama.
“Ini usaha yang ke berapa gitu, dulu pernah coba usaha kripik tempe, bikin jamur juga, jamur merang sama jamur kancing terus jamurnya dijual ke pasar. Cuma tenaganya kurang, kalau pakai tenaga orang lain juga susah terus hasilnya kurang maksimal. Usaha ini (gabin) juga banyak yang ingin membantu, tapi kita kalau sama orang lain ya seperti itu kurang maksimal hasilnya,” imbuhnya.
Usahanya itu bisa menghasilkan ratusan pak dalam sehari dan penjualannya habis dalam waktu kurang dari 5 jam.
“Sehari kita habis 15 kilogram tape dan puluhan bal biskuit, dari situ bisa menghasilkan sekitar 140 pak dengan isi 6 pcs per-paknya. Kalau harga per-pcs nya itu 800 rupiah, dijual sama warung biasanya 1000 rupiah,” sambung Yayah.
Untuk pemasaran produknya, Yayah hanya melakukan penjualan ke pasar lalu dipasok ke beberapa pedagang pasar.
“Kalau pemasaran cuma dijual ke pedagang yang ada di pasar saja, biasanya di pasar Maja sama Cigasong itu pun sekalian belanja kebutuhan warung kalau pagi jam setengah 3 sampai jam 6 sudah habis semua 140 pak”, pungkasnya.
Penulis : Affa Dwi Rachmawati